Penerapan Metode Bayes Classifier untuk Pradiagnosa Penyakit Tuberculosis
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Mendeteksi atau mendiagnosa penyakit adalah salah satu cara untuk mengobati seseorang, salah satunya adalah diagnosa penyakit Tuberculosis. Dari sekian banyak diagnosa penyakit, tuberculosis merupakan diagnosa yang cukup sulit. Hal tersebut dikarenakan membutuhkan berkonsultasi dengan dokter, uji lab, foto rontgen dada, dan sebagainya. Metode Naïve Bayes ini secara umum dikenal dengan teknik probabilitas yang dapat digunakan untuk kepentingan pengambilan keputusan, dalam hal ini metode Naïve Bayes membutuhkan data training untuk digunakan sebagai data acuan sebagai pengambilan keputusannya. Berdasarkan hasil analisa dan implementasi maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa metode Naïve Bayes dengan segala keterbatasannya mampu mendiagnosa penyakit tuberculosis. Pendiagnosaan dapat memberikan nilai lebih akurat yang lebih tinggi berdasarkan banyaknya jumlah kombinasi data training dan jumlah isi data training.