https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/issue/feedProsiding SNATIKA2019-04-10T03:50:55+00:00Open Journal Systems<p>Prosiding SNATIKA diterbitkan oleh Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia Malang.</p>https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/290Penyelesaian Fill-In Puzzle Dengan Algoritma Genetika2019-04-02T10:08:08+00:00Danang Arbian Sulistyodanangarbian@gmail.comGunawan Gunawangunawan@stts.ac.id<p>Penelitian ini berisikan tentang pembuatan solver untuk menyelesaikan sebuah permainan Fill – In Puzzle. Tahapan – tahapan dan proses pada penelitian ini adalah dengan membaca template dan value yang sudah ditetapkan untuk kemudian dikodekan dalam bentuk grid pada program yang ada. Setelah melewati proses tersebut kita bisa menentukan nilai populasi awal yang akan dibuat, semakin besar nilai populasi awal yang akan dibuat, maka nilai random juga akan semakin besar sehingga mempengaruhi proses seleksi entity yang akan di crossover. Perhitungan nilai fitness disini dibagi menjadi 2, yaitu pPada tingkat gen, perhitungan nilai fitness dilakukan dengan cara pemberian nilai atau score pada tiap gen yang ada, jika nilainya lebih besar dari 1 maka nantinya gen tersebut akan ditukar tempat dengan gen yang lain. Sedangkan pada tingkat kromosom nilai fitness yang dihitung adalah jumlah seluruh titik potong yang benar dibagi dengan jumlah keseluruhan titik potong yang ada</p>2015-04-02T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/297Structural and Behavioral Models of RFID-based Students Attendance System Using Model-View-Controller Pattern2019-04-10T03:50:54+00:00Koko Wahyu Prasetyokwprasetyo@gmail.comSetiabudi Sakariasetiabudi@stiki.ac.id<p>A student attendance management system is needed by higher education institution due to the fact that the students’ attendance are one of the critical factors which decide their academic achievement. The practice of managing the attendance based on the signatures collected on papers is considered inefficient. This paper presents a set of structural and behavioral models which can be implemented as a student attendance management system which utilizes RFID technology. The ability of RFID tags to promptly deliver accurate authentication information should improve the students attendance management process efficiency. The structural and behavioral models presented in this paper are using UML class diagram and sequence diagram notations. The models are developed based on the technical architecture of model-view-controller (MVC) pattern.</p>2019-04-07T13:43:45+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/299Penentuan Faktor Kredibilitas Toko Online Melalui Pendekatan Peran Estetika Secara Empiris2019-04-07T13:59:03+00:00Titania Dwi Andinititania_stts@asia.ac.idEdwin Pramanaepramana@stts.edu<p>Maraknya Bisnis online di Indonesia dewasa ini menjadikan internet sebagai sarana promosi dan transaksi yang mudah, biaya pembuatan website yang terjangkau dan area penjualan yang luas. Namun kemudahan tersebut tidak disertai dengan tingkat kepercayaan pengguna layanan bisnis online atau konsumen dikarenakan masih maraknya developer web toko online menggunakannya untuk keuntungan sepihak seperti tidak ada kelanjutan transaksi setelah konsumen mengirim/membayar, barang yang dikirimkan tidak sesuai pada gambar pada web, tidak adanya testimoni dari konsumen dan masih banyak lagi.Diperlukan pendekatan menggunakan peran estetika dalam meraih kredibilitas web bisnis online saat pengguna pertama kali berkunjung pada sebuah web sehingga akan timbul tingkat kepercayaan untuk melakukan kegiatan transaksi atau setidaknya menggali informasi lebih lama dan dalam pada sebuah web bisnis online.<br>Penelitian terdahulu memaparkan beberapa faktor yang dapat menilai kredibilitas sebuah web seperti yang diutarakan oleh Fogg (2001) dan Alsudani (2009). Pendekatan secara empiris dibutuhkan untuk menentukan faktor-faktor yang pasti dalam penilaian kredibilitas web sesuai faktor-faktor pada penelitian sebelumnya berdasarkan pengamatan panca indra dengan tujuan sebagai guide-line dalam membangun sebuah web yang kredibel.<br>Terdapat 10 website yang diamati dimana website-website tersebut memiliki kesan yang berbeda satu dengan lainnya selain content web. Pengamatan panca indra dilakukan melalui teknik kuisioner dan capturing di setiap web tersebut. Dalam pendekatan empiris menggunakan pls (partial least square) dalam mengolah data kuisioner yang disebarkan.<br>Faktor yang lebih dinilai dalam menilai kredibilitas sebuah web adalah faktor visual daripada faktor isi/konten dimana seluruh faktor dari Farah Alsudani hipotesanya diterima. Sedangkan Faktor Trustworthiness dan Amateurism adalah dua faktor dari BJ Fog yang mempengaruhi kredibilitas web secara signifikan dibandingkan faktor BJ Fog yang lain.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/300Implementing Collaborative Document Management System In Higher Education Environment2019-04-07T14:34:41+00:00Soetam Rizky Wicaksonosoetam.rizky@machung.ac.id<p>The need of integrated data gathering in an institution often become a forgotten problem. However, this requirement should be implemented carefully depending on the institution need. For that reason, there should be a specific information system that will hold whole data in the institution as an integrated data from every department and it also must handle all synchronization process. The most appropriate and fastest solution for this problem is creating a collaborative document management system. First step in this research is analyzing the system requirements and also identifying available resources. And in its implementation, even though technically succeeded, however, it also meets constraint from user’s behavior. As this collaborative document management system already being implemented as web based application, it still need some future development in order to make the system more useful for the institution.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/302Evaluasi Performa Protokol Routing Topology Based Untuk Pengiriman Data Antar Node Pada Lingkungan Vanet2019-04-07T14:38:43+00:00Johan Erickajohan@stiki.ac.id<p>VANET adalah sebuah pengembangan teknologi yang memungkinkan komunikasi antar kendaraan meskipun tidak terdapat koneksi secara langsung antara kendaraan yang berkomunikasi. Data akan dikirimkan secara estafet sampai ke kendaraan yang dituju. Dalam hal ini algoritma routing memiliki peranan yang sangat penting untuk mencari jalur yang paling efektif untuk mengirimkan data. Tantangan pada penelitian ini adalah bagaimana mengukur performa algoritma routing topology based untuk pengiriman data pada kondisi topologi dinamis dimana posisi kendaraan dapat berubah – ubah sehingga jalur pengiriman data juga akan berubah.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/303Template Matching Pada Citra E-KTP Indonesia2019-04-08T11:14:50+00:00Sugeng Widodosugeng@stiki.ac.idGunawan Gunawangunawan@stts.edu<p>Penelitian ini berisi tentang ekstrasi tulisan pada E-KTP Indonesia, dan kemudian menyimpan hasil ekstrasi ke dalam database. Citra E-KTP diambil menggunakan alat digitasi seperti scanner, kemudian diolah menggunakan Template Matching.<br>Tahapan yang ada pada penelitian ini adalah membaca citra, dilakukan preprocessing, kemudian dilakukan ektraksi tulisan, dan selanjutnya menyimpan hasil ekstraksi tulisan ke dalam database. Preprocessing yang dilakukan dimulai dari binerisasi image menggunakan Otsu Threshold, kemudian melakukan segmentasi baris dengan diawali proses Run-Length Smoothing Algorithm, kemudian dilakukan segmentasi karakter.<br>Proses selanjutnya adalah melakukan template matching, dengan diawali mengambil karakter yang akan dicari dari E-KTP. Berdasarkan pada karakter tersebut kemudian diambil citra template. Citra template disesuaikan dengan tinggi karakter yang dicari, dan dilakukan resize citra template. Citra yang telah diresize kemudian dilakukan perbandingan jumlah dari selisih nilai piksel dari karakter-karakter yang ada pada template dengan karakter yang akan dicari. Nilai jumlah selisih piksel yang paling rendah digunakan sebagai posisi terbaik untuk digabungkan dengan hasil keseluruhan.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/305Penghematan Konsumsi Daya Node Sensor Nirkabel Untuk Aplikasi Structural Health Monitoring Jembatan2019-04-08T11:48:43+00:00Adi Pandu Wirawanadi10@mhs.ee.its.ac.idMaxima Ari Saktionomaxima.ari14@mhs.ee.its.ac.idAab Abdul Wahabaab@mhs.ee.its.ac.id<p>Telah banyak dikembangkan sistem pemantauan terhadap kondisi kesehatan suatu jembatan atau Bridge Structural Health Monitoring System (BSHMS) menggunakan konsep Wireless Sensor Network (WSN). Salah satu komponen terpenting yang digunakan dalam BSHMS tersebut adalah node sensor nirkabel. Implementasi perangkat node sensor nirkabel pada BSHMS terdiri dari beberapa sub-sistem yang dicatu menggunakan sumber daya untuk dapat mengirimkan data secara terus-menerus.<br>Pengiriman data secara terus-menerus oleh node sensor menyebabkan konsumsi energi yang besar pada sisi node sehingga dapat mengurangi lifetime. Sebuah studi tentang implementasi mode sleep-wake-up scheduling pada perangkat keras node sensor telah dilakukan dalam penelitian ini guna mengurangi konsumsi daya dan memperpanjang lifetime node sensor.<br>Satu sistem jaringan sensor nirkabel terdiri dari node sensor dan node koordinator telah dirancang untuk aplikasi BSHMS dengan mengimplementasikan mode sleep/wake-up dengan interval 1 detik dan 4 detik.<br>Implementasi mode sleep/wake-up dengan interval 4 detik menghasilkan peningkatan lifetime 1 jam lebih lama dibanding dengan saat node sensor dalam kondisi selalu aktif dengan lifetime 5,5 jam. Penggunaan interval waktu 1 detik untuk sleep/wake-up pada node sensor tidak terlalu efektif digunakan karena lifetime yang dihasilkan cenderung sama jika dibandingkan dengan saat node sensor dalam kondisi selalu aktif. Pada daya baterai 362 mW, perangkat node sensor mencapai threshold-nya sehingga tidak dapat mengirim data secara nirkabel akibat satu atau lebih sub-sistem node sensor tersebut mati.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/306Model Dan Implementasi Teknik Query Realtime Database Untuk Mengolah Data Finansial Pada Aplikasi Server Pulsa Reload Berbasis .Net2019-04-08T11:55:26+00:00Fitri Marisafitriamarissa@widyagama.ac.id<p>Semakin maraknya aplikasi Online di bidang IT maka berimbas pada kompleksnya kebutuhan-kebutuhan yang berkenaan dengan usaha perbaikan maupun pengembangan teknologi dari bidang yang bersangkutan. Salah satunya adalah usaha server pulsa elektronik yang pada 10 tahun terakhir ini di Indonesia semakin meningkat. Salah satu permasalahan server pulsa adalah pengintegrasian database untuk penyelesaian masalah manajemen. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk membuat model teknik query database yang bekerja secara realtime menghasilkan pola query pengambilan field yang diperlukan untuk proses pengolahan data finansial server pulsa reload dimana datanya terupdate secara realtime sesuai dengan data yang ada pada database sumber tanpa mengganggu proses kerja server. Sedangkan hasil dari teknik query database realtime ini akan diimplementasikan dalam aplikasi keuangan server pulsa reload. Dalam keuangan server pulsa ada beberapa item yang penting untuk selalu dibutuhkan informasinya setiap saat yaitu posisi hutang reseler, piutang usaha, dan kerugian transaksi disebabkan kesalahan operator. Beberapa hal tersebut sangat bergantung pada data pada database sumber, sehingga perlu ada teknik query untuk bisa menangkap dan mengolah dalam bentuk aplikasi tersendiri namun masih tetap terhubung dengan database sumber. Oleh karena itu akan dibuat model teknik query database realtime yang akan menangkap field-filed kunci dari database sumber (SQL Server), disimpan dalam database penerima (MySQL). Hasil query database realtime ini akan diimplementasikan dan diujikan untuk mengolah data finansial pulsa secara realtime dengan mengaplikasikannya dalam aplikasi keuangan server pulsa reload. Rancangan kegiatan penelitian ini adalah dimulai dari studi literatur tentang Database,SQL, pemrograman .Net, dan mekanisme sistem kerja server pulsa elektrik yang kemudian dilanjutkan membuat model teknik query database yang dijabarkan dalam perintah query yang nantinya akan diimplementasikan dalam aplikasi. Setelah menghasilkan model teknik query, maka langkah selanjutnya adalah membangun aplikasi finansial dengan memfokuskan proses perhitungan posisi hutang reseler, piutang usaha, kerugian transaksi disebabkan kesalahan operator. Ketepatan dan kecepatan konversi data dari database sumber (SQL Server) ke database penerima (MySQL) adalah tolok ukur yang akan diujikan dalam penelitian ini.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/307Efisiensi Energi Pada Heterogeneous Wireless Sensor Network Berbasis Clustering2019-04-09T02:28:40+00:00Septriandi Wira Yogasepampere@gmail.comDedy Wahyu Herdiyantodedy.9109@gmail.comArip Andrikaarip14@mhs.ee.its.ac.id<p>Dalam dunia telekomunikasi telah berkembang banyak teknologi baru untuk membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah wireless sensor network, yang dari namanya dapat diartikan sebagai sensor berbasis jaringan wireless. Untuk menyokong sistem ini telah banyak dikembangkan algoritma seperti LEACH salah satunya. LEACH merupakan metode rooting protocol berbasis clustering pada wireless sensor network. Keuntungan dari LEACH salah satunya adalah mampu menyeimbangkan energi setiap node memanfaatkan sistem clusterhead.Pada dasarnya LEACH diterapkan pada banyak node yang dimana setiap node memiliki karakteristik Homogenus. Pada penelitian ini mencoba mengenalkan metode clustering berbasis LEACH dimana setiap nodenya bersifat Heterogenus. Penelitian ini hanya menggunakan simulasi tetapi bisa digunakan sebagai pendekatan untuk peneletian lebih lanjut. Diharapkan paper ini dapat membantu mengembangkan dan memperkenalkan sistem Wireless sensor netwok pada ruang lingkup teknik telekomunikasi<strong>.</strong></p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/308Kinematik Terbalik Robot Hexapod 3dof2019-04-09T02:45:09+00:00Andri Dwi Setyabudi Wibowoandhie.13@gmail.com<p>Aplikasi robotika hampir meliputi segala bidang, dan tentu saja memberikan banyak keuntungan. Keuntungan tersebut diantaranya meliputi bidang industry, medika, transportasi, pendidikan dan lain-lain. Dalam bidang pendidikan, robot digunakan sebagai bahan riset dan pengembangan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Berbagai bentuk robot pun dikembangkan, salah satunya adalah robot bergerak (mobile robot). Robot beroda adalah yang pertama dikembangkan, namun roda tidak efektif untuk medan yang kasar dan tidak tentu (tidak rata), sehingga untuk mengatasi masalah tersebut dikembangkan sistem palet (tracked). Namun hal tersebut belum memberikan solusi yang terbaik karena palet menghancurkan jalur yang dilaluinya, dan tidak efisien karena memerlukan daya yang cukup besar untuk menggerakkan palet.<br>Sistem berkaki dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut karena sebuah robot berkaki dapat berjalan dengan baik pada medan yang tidak rata sekalipun. Hexapod, adalah sebuah robot berkaki enam yang menyerupai laba-laba, memiliki tingkat kestabilan yang tinggi bila 3 atau lebih (maksimal 5) kaki menopang tubuhnya ketika sedang berjalan. Pada project ini, dirancang sebuah robot hexapod dengan 3DOF (Degree of Freedom) di setiap kakinya. Dengan penerapan inverse kinematics untuk menggerakkan setiap kaki dan gait pattern untuk mengkoordinasikan langkah kaki, membuat pergerakan robot menjadi halus dan mudah dikendalikan.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/309Performansi Protokol PEGASIS dalam Penggunaan Efisiensi Energi pada Jaringan Sensor Nirkabel2019-04-09T02:52:24+00:00Julie Chyntia Rantejc_rante@yahoo.comKhodijah Amirohalkaff.khodijah@gmail.comAnindita Kemala Hkemala.anindita@gmail.com<p>Pada perkembangan teknologi saat ini wireless sensor network (WSN) sangat berperan penting dalam proses pemantauan lingkungan. Wireless Sensor Network (WSN) merupakan node perkumpulan node sensor untuk melakukan monitor dan mengontrol data pada area tertentu secara menyebar. Wireless sensor network terdiri dari dua komponen yaitu node sensor dan sink. Energi merupakan prioritas utama untuk menentukan route dalam mendesain wireless sensor network. Oleh karena itu efisiensi energi sangat berpengaruh pada suatu jaringan, sehingga wireless sensor network berpengaruh penting untuk mengatasi kekurangan energi tersebut. Untuk memperpanjang lifetime dilakukan pengolahan data dengan menggunakan mining data stream, mengelompokkan data pada sensor node dan menggunakan algoritma routing protokol. Low Energy Adaptive Clustering (LEACH) dan Power Efficient Gathering in Sensor Information Systems (PEGASIS) merupakan bagian dari clustering protocols yang digunakan untuk mengurangi pemakaian. Pada Penelitian ini melakukan simulasi menggunakan software matlab dengan melakukan perbandingan efisiensi pada LEACH dan PEGASIS. Faktor efisiensi energi diukur berdasarkan beberapa parameter yaitu jumlah node, jumlah round, jumlah data perpaket,dan luas area. Hasil dari paper ini adalah pembuktian bahwa penggunaan protokol PEGASIS 48,63% lebih baik daripada penggunaan protokol LEACH.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/313Analisis Perangkat Ajar Relational Database Model Berbasis Multimedia Interaktif2019-04-09T03:08:30+00:00Megawaty Megawatymegawaty@binadarma.ac.id<p>Dengan berkembangnya teknologi informasi diharapkan dapat menjadi media yang paling efektif untuk mencari dan menyebarkan informasi. Teknologi tersebut adalah komputer, komputer merupakan teknologi yang menjadi kebutuhan manusia dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi penggunanya, misalnya mengelolah data, berbagi file, dan mengirim e-mail (surat elektronik). Dalam dunia pendidikan, Komputer telah banyak dijadikan sebagai alat pengajaran. Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, dan video dengan alat bantu (tool). RDBM merupakan ilmu komputer yang menjelaskan sebuah program komputer ( seperangkat program komputer ). Penelitian ini dibuat dengan tujuan menganalasis perangkat ajar RDM multimedia interaktif dengan menggunakan metode PIECES, dimana manfaatnya adalah dapat mengetahui hasil sejauh mana performance, information, economic, efficiecy, dan services dari perangkat ajar RDM tersebut. Agar supaya dapat dikembangkan lagi perangkat ajar yang lebih baik lagi.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/314Perbandingan Perhitungan Matematis Dan SPSS Analisis Regresi Linear Studi Kasus (Pengaruh IQ Mahasiswa Terhadap IPK)2019-04-09T06:06:09+00:00Puji Subektipujisubekti88@gmail.com<p>Matematika banyak digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari. Penyelesaian peermasalahan dapat berupa bentuk hasil matematis dan menggunakan software. Tidak sedikit masyarakat yang menggunakan software dalam melakukan analisis penelitianya namun tidak mengetahui perhitunganya secara matematis/manual.<br>Sehubungan dengan hal tersebut penulis mengambil permasalahan tentang perbandingan perhitungan matematis dan SPSS analisis regresi linear. Studi kasus dalam penulisan ini adalah pengaruh nilai IQ mahasiswa terhadap nilai IPK.<br>Persamaan model regresi linear yang di dapatkan adalah 𝑌=−0,8379544+0,03083456𝑋+𝑒<br>Persamaan tersebut mempunyai arti bahwa koefisien IQ mahasiswa memberikan dampak yang positif terhadap IPK sebesar 0,03083456. Jika IQ mahasiswa meningkat sebesar 1 satuan, maka IPK mahasiswa juga akan meningkat sebesar 0,03083456. Dengan kata lain jika IQ mahasiswa tinggi atau meningkat maka nilai IPK mahasiswa juga akan meningkat. Sedangkan konstanta 1 sebesar −0,8379544 mempunyai arti apabila IQ mahasiswa sama dengan nol ( tidak ada perubahan), maka IPK mahasiswa menurun sebesar −0,8379544. Hasil yang di dapatkan menggunakan software SPSS dan perhitungan matematis menunjukkan angka yang signifikan mendekati kesamaan.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/315Desain Prototype Aplikasi Penyembuhan Stroke Melalui Gerak Menggunakan Kinect2019-04-09T06:13:51+00:00Inovency Permata Wibowoino.vency@gmail.comHendry Setiawanhendry.setiawan@machung.ac.idPaulus Lucky Tirma Irawanpaulus.lucky@machung.ac.id<p>Perkembangan gaya hidup pada era modern ini menyebabkan munculnya beragam serangan penyakit, mulai dari penyakit tidak menular hingga penyakit menular. Stroke merupakan salah satu contoh penyakit tidak menular yang tingkat pertumbuhannya tiap tahun bertambah terkait pola gaya hidup manusia di zaman modern ini. Stoke dibagi menjadi dua jenis gangguan fungsional tubuh, yaitu gangguan fungsional berat dan ringan. Penyembuhan stroke membutuhkan waktu yang tidak sedikit, diperlukan beragam terapi penyembuhan mulai dari obat kimia hingga latihan fisik. Dalam proses penyembuhan, penderita stroke memerlukan mobilitas yang masih cukup tinggi dimana menuntut penderita untuk datang kesuatu tempat terapi penyembuhan.<br>Untuk membantu memecahkan permasalahan terapi penyembuhan stroke, dibuatlah suatu desain prototype aplikasi penyembuhan stroke. Desain prototype aplikasi akan mengakomodasi sebanyak tujuh gerakan terapi meliputi gerak bagian tangan, bahu dan kepala. Pencatatan repitisi pada tiap latihan gerakan akan dilakukan oleh aplikasi seteleh mencapai durasi waktu gerakan minimal tiga detik. Uji coba desain prototype aplikasi telah dilakukan kepada sepuluh orang pengguna dan didapatkan prosentase keberhasilan sebesar 100%. Nilai prosentase tersebut merepresentasikan bahwa ketujuh gerakan terapi telah berhasil terdeteksi oleh desain prototype aplikasi penyembuhan stroke yang dibuat.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/316Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Untuk Penentuan Pegawai Terbaik Menggunakan Fuzzy Simple Additive Weighted (FSAW)2019-04-09T06:20:47+00:00Diah Arifah Prastiningtyasdiah@stiki.ac.idLaila Isyriyahlaila@stiki.ac.id<p>Pegawai yang memiliki kriteria dan prestasi yang telah ditetapkan akan menerima penghargaan sebagai pegawai terbaik. Pemberian penghargaan pegawai terbaik disesuaikan dengan kriteria dari masing-masing jenis pegawai (tenaga pendidik, tenaga kependidikan, tenaga penunjang). Beberapa masalah yang terjadi dalam proses pemilihan pegawai terbaik diantaranya adalah subjektivitas pengambilan keputusan, terutama pegawai yang memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda.<br>Pengambilan suatu keputusan dengan banyak kriteria memerlukan suatu cara penanganan khusus terutama bila kriteria pengambilan keputusan tersebut saling terkait. Oleh karena itu dibutuhkan suatu model sebelum keputusan diambil.<br>Tujuan utama dalam penelitian ini adalah meancang suatu sistem pendukung keputusan sebagai alat bantu untuk memilih pegawai terbaik dari beberapa alternatif pegawai dengan menggunakan metode Fuzzy Simple Additive Weighting (SAW). Dengan menggunakan model Fuzzy Simple Additive Weighting (SAW), akan dilakukan proses penentuan nilai bobot untuk setiap kriteria, yang dilanjutkan dengan proses perangkingan untuk menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif terbaik yang dimaksud adalah pegawai terbaik</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/317Fuzzy SAW (Fuzzy Simple Additive Weighting) Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Dalam Memilih Perguruan Tinggi Di Kopertis Wilayah II (Study Kasus: Provinsi Lampung )2019-04-09T06:42:16+00:00Riki Renaldoriki.renaldo@gmail.comNungsiyati Nungsiyatinungsiyati@gmail.comMuhamad Muslihudinmuslih.udin@ymail.comWulandari Wulandariwulandariii@gmail.comDeni Oktariyanoktariyan.deni@gmail.com<p>Metode sistem pendukung keputusan Fuzzy Simple additive Weighting merupakan salah satu metode Sistem Pendukung Keputusan yang menggunakan konsep penjumlahan terbobot. Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem Pendukung Keputusan dalam memilih Perguruan Tinggi Yang Berkwalitas, yang dapat memberikan masukan / Informasi kepada para calon Mahasiswa Baru. Yang bingung akan memilih Perguruan tinggi yang sesuai dengan keinginannya dan kedepannya berpengaruh di dunia kerja. Untuk mengetahui Biaya pendidikan yang sesuai dengan profil keuangan calon Mahasiswa, fasilitas yang disediakan untuk menunjang dalam belajar, Lokasi yang tepat dan strategis untuk mempermudah aktifitas dalam perkuliahan,Jurusan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan sebelumnya / yang sesuai dengan apa yang di inginkan, Unit Kegiatan Kemahasiswaan yang mampu membantu meningkatkan calon mahasiswa dalam berorganisasi nantinya setelah lulus kuliah dan lainnya. RancangSistem yang akan dibangun merupakan rancangan sistem pendukung keputusan, yang akan mendukung calon mahasiswa dalam mengambil keputusan untuk memilih Perguruan Tinggi Yang berkwalitas, dengan Tepat,efektif dan Efisien. Untuk menentukan Perguruan Tinggi yang Berkwalitas dapat digunakan metode Fuzzy Simple Additive Weighting, sehingga calon Mahasiswa dapat mengetahui kriteria-kriteria yang diinginkan, dan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia serta persaingan Kwalitas Perguruan Tinggi di KOPERTIS Wilayah II secara Baik dan Sportif.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/320Analisis Kualitas Layanan Website Perguruan Tinggi Abdi Nusa Palembang Dengan Metode Servqual2019-04-09T07:06:07+00:00Nurul Adha Oktarini Saputrinuruladhaos@binadarma.ac.idIda Marlinaidamarlina79@gmail.com<p>Dewasa ini, perkembangan teknologi internet berjalan dengan begitu pesatnya sehingga layanan yang berbasis web ikut mengalami perkembangan yang begitu pesat. Banyak kelebihan yang didapat dari penerapan layanan berbasis web ini yaitu mendorong banyak perguruan tinggi mulai melakukan implementasi layanan berbasis web untuk menunjang kegiatan akademik. Namun banyak dari layanan berbasis web yang telah diterapkan oleh perguruan tinggi belum dapat memberikan hasil yang maksimal bagi perguruan tinggi tersebut. Hal yang penting didalam penerapan layanan berbasis web selain kemampuan infrastruktur untuk menunjang berjalannya sistem tersebut, hal yang tidak kalah pentingnya adalah tingkat kualitas dari layanan itu sendiri. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan website yang diterapkan pada perguruan tinggi Abdi Nusa dengan menggunakan metode SERVQUAL. Metode ini melakukan pengukuran kualitas layanan secara kuantitatif dengan menggunakan lima dimensi pengukuran yang telah dimodifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika kualitas layanan pada perguruan tinggi Abdi Nusa masih memiliki beberapa kekurangan yang dilihat dari dimensi pengukuran yang digunakan. Dengan menerapkan berbagai langkah pengukuran pada metode SERVQUAL, maka pihak manajemen perguruan tinggi Abdi Nusa dapat melihat tingkat kualitas layanan website yang digunakan, sehingga pihak akademik dapat melakukan langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan kualitas layanan berbasis web yang telah mereka jalankan selama ini.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/322Clustering Keahlian Mahasiswa Dengan SOM (Studi Khusus: Teknik Informatika Unisla)2019-04-09T09:44:57+00:00Nur Nafi'iyahnafik_unisla26@yahoo.com<p>Program studi Teknik Informatika merupakan salah satu program studi terfavorite di Universitas Islam Lamongan. Jurusan Teknik Informatika sendiri rencananya akan dibagi menjadi 4 bidang keahlian yaitu Keahlian Informatic atau logika, Software Develop and Enginer, Management Database dan Networking atau Infrastucture. Penelitian akan menerapkan metode Clustering dengan algoritam Clustering Neural Network dalam kasus pengelompokkan keahlian mahasiswa berdasarkan transkip nilai mata kuliah sebagai rekomendasi untuk mengambil bidang keahlian yang sesuai dengan kemampuan mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk memberikan rekomendasi pemilihan bidang keahlian kepada mahasiswa teknik informatika UNISLA. Peneliti melakukan uji coba training clustering sebanyak 10 kali, dan menunjukkan hasil akurasi rata-rata 82%.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/323Implementasi Metode Web Engineering Dalam Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Dan Tes Online2019-04-09T09:58:24+00:00Novri Hadinatanovri_hadinata@binadarma.ac.idDevi Udariansyahdevay76@gmail.com<p>Perkembangan teknologi dalam era globalisasi yang semakin cepat menuntut sumber daya manusia yang siap menerima dan menghadapi kemajuan IPTEK yang saat ini terus berkembang. Salah satu dari perkembangan teknologi informasi, banyak digunakan dalam dunia bisnis, instansi pemerintah, dan tidak terkecuali pada sebuah lembaga pendidikan. Universitas Bina Darma dalam pengolahan data akademik sehari-harinya semuanya sudah terkomputerisasi dengan baik, bahkan penyimpanan semua data aktivitas perkuliahan di civitas Bina Darma ini telah tersimpan di sebuah database. Pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2012/2013 sudah bisa dilakukan secara online melalui internet. Meskipun demikian masih terdapat permasalahan yang harus dibenahi yaitu belum adanya fasilitas bagi calon mahasiswa untuk melakukan test online. Karena calon mahasiswa yang akan mendaftar di Universitas Bina Darma tidak hanya dari masyarakat yang ada di kota Palembang saja tetapi banyak juga yang berasal dari luar daerah. Untuk itu perlunya sistem informasi khusus untuk mengatasi masalah ini ini yaitu sistem informasi pendaftaran secara online. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode web engineering. Metode digunakan untuk menciptakan suatu sistem aplikasi berbasis web dengan menggunakan ilmu rekayasa, prinsip-prinsip manajemen dan pendekatan sistematis sehingga dapat diperoleh sistem dan aplikasi web dengan kualitas tinggi</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/324Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada Perguruan Tinggi Swasta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Masyarakat Abdi Nusa Palembang2019-04-09T10:03:35+00:00Nurul Hudanurul_huda@binadarma.ac.id<p>STIKES Abdi Nusa Palembang dalam pengolahan datanya masih belum semuanya berbasis komputer hal ini tentunya akan mempengaruhi tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran yang diharapkan. Hal ini diperlukan karena hingga saat ini STIKES Abdi Nusa Palembang belum mempunyai suatu perencanaan strategis SI yang jelas namun ada keinginan dari pihak pemilik organisasi untuk memanfaatkan kelebihan SI, sehingga pengembangan SI yang akan dilakukan oleh organisasi sering menghadapi banyak kendala utama dalam menentukan prioritasnya, rencana strategis ini menggunakan metode SWOT.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/325Sistem Pakar Medis Berbasis Aturan Rekomendasi Penanganan Penyakit Tropis2019-04-09T10:22:04+00:00Sri Mulyanasmulyana@ugm.ac.idRetantyo Wardoyorw@ugm.ac.idAina Musdholifahaina_m@ugm.ac.id<p>Sistem Pakar Medis Rekomendasi Penanganan berbasis aturan (SPMRP) dikembangkan sebagai alat bantu mendiagnosa gejala yang berkaitan dengan penyakit tropis yang diberikan, menunjukkan penyakit yang mungkin, dan penanganan yang mungkin didasarkan pada diagnosis. Namun pada tulisan ini, penulis memfokuskan pada salah satu penyakit tropis, yaitu tuberkulosis. SPMRP menggunakan basis pengetahuan yang terdiri dari tiga struktur pengetahuan, yaitu gejala, penyakit dan rekomendasi penanganan. Sistem SPMRP memiliki antarmuka yang user-friendly sehingga memudahkan pengguna untuk memberikan atau mendapatkan informasi ke / dari SPMRP selama run-time. Berbagai gejala penyakit tropis disimpan di pusat diagnostik dan pasien memilih tanda dan gejala dari daftar drop-down. Data-data ini kemudian digunakan oleh SPRMP untuk melakukan diagnosis dan rekomendasi penanganan. Mesin inferensi SPMRP menggunakan mekanisme forward chaining untuk mencari basis pengetahuan gejala penyakit dan rekomendasi penanganan yang terkait dan sesuai dengan data yang diberikan oleh pasien. SPMRP dibagun dengan tujuan membantu orang-orang yang tidak memiliki atau kesulitan akses ke fasilitas medis dan juga oleh mereka yang membutuhkan solusi pertolongan pertama sebelum ke konsultan medis. Selain itu, dapat digunakan untuk pembelajaran atau sosialisasi tentang penyakit truberkulosis. Dengan demikian, SPMRP akan mengurangi beban kerja dokter selama konsultasi, memmbantu pihak pemerintah dan meringankan masalah lain yang terkait dengan konsultasi penyakit tuberkulosis dan penanganannya</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/327Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Melalui Media Pembelajaran Aplikasi Mobile E-Try Out Berbasis Android2019-04-09T10:30:41+00:00Setyorini Setyorinisetyorini@asia.ac.id<p>Media pembelajaran di era saat ini tidak dapat hanya mengandalkan satu media saja, namun dengan bertambahnya perkembangan teknologi khusunya di bidang teknologi mobile tidak menutup kemungkinan bila media pembelajaran dapat di aplikasikan pada teknologi tersebut. Teknologi mobile saat ini bukan merupakan benda asing yang hanya orang tertentu dapat memilikinya. Aplikasi mobile tidak hanya sebatas dalam bentuk game atau sosial media, namun dapat juga sebagai sarana pembelajaran. Dengan adanya E-Try Out dapat mempermudah pengguna dalam melakukan pembelaran mulai dari kalangan siswa sekolah maupun masyarakat umum. Isi konten dari E-Try Out ini adalah latihan soal semua pelajaran tingka sekolah dan latihan soal bahasa korea untuk umum. Aplikasi mobile ini bersiafat friendly dan dapat di download lewat google play aplikasi android perangkat mobile user.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/330Pengembangan Portal Budaya Using Sebagai Upaya Melestarikan Dan Mengenalkan Kebudayaan Kepada Generasi Muda2019-04-10T00:34:52+00:00Anang Andriantoanang.uptti@unej.ac.id<p>Kabupaten Banyuwangi memiliki banyak tradisi dan budaya, juga merupakan wilayah utama pemukiman orang Using dengan identitas budaya yang selalu menghadirkan pandangan stereotipe. Upaya dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan dapat dilakukan dua bentuk yaitu: Culture Experience (pelestarian budaya dengan cara terjun langsung ke pengalaman kultural, Culture Knowledge (pelestarian budaya dengan membuat suatu pusat informasi kebudayaan). Kemajuan teknologi informasi terutama media sosisal dan situs terbuka dapat mempopulerkan dan mengenalkan keragaman budaya Using tersebut. Namun upaya mempopulerkan keragaman budaya Using dengan cara tersebut justru juga dapat menjadikan budaya Using yang asli bisa hilang. Hal ini dikarenakan setiap orang dapat mengenalkan budaya Using yang ditemui telah mengalami proses akulturasi dan asimilasi. Agar upaya melestarikan budaya Using dapat dilakukan dengan tanpa mengurangi keaslian budaya tersebut, maka perlunya dikembangkan suatu media yang dapat diakses, juga dapat diisi oleh banyak orang dan dapat dinyatakan keasliannya oleh pakar yang memahami budaya Using tersebut. Media yang kembangkan adalah portal budaya Using yang menggunakan jaringan internet (http://portalusing.cs.unej.ac.id). Agar informasi budaya Using yang akan sebarluaskan tersebut dapat dipercaya dan juga bisa memfilter apakah budaya tersebut telah mengalami akulturasi atau asimilasi, maka diperlukan adanya pakar budaya yang mereview atau memverifikasi informasi budaya yang akan disebarkan.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/334Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi Pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih2019-04-10T00:46:03+00:00Dinny Komalasaridinny.komalasari@binadarma.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perencanaan strategis Sistem Informasi/Teknologi Informasi pada Sekretariat DPRD Kota Prabumulih guna meningkatkan kinerja pelayanan terhadap anggota dewan. Dimana Sistem Informasi dapat digunakan sebagai alat yang dapat mendukung kegiatan bisnis di Sekretariat DPRD Kota Prabumulih untuk merencanakan pengembangan aplikasi yang selaras dengan visi, misi dan tujuan organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah antara lain wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dalam organisasi, mengadakan observasi terhadap proses bisnis yang sedang berjalan dan menggunakan dokumentasi sebagai sumber informasi. Dalam penelitian ini menggunakan metodologi perencanaan strategis SI/TI versi Ward and Peppard sebagai kerangka dasar yang kemudian didukung dengan metode analisisnya antara lain TOWS, Critical Success Factor (CSF) dan Mc Farlan Grid. Dimana metode analisis ini akam memperkuat penyusunan perencanaan strategis SI/TI tersebut. Hasil perencanaan strategi SI berupa portofolio aplikasi yang dikategorikan sebagai berikut: aplikasi strategis, aplikasi operasional, aplikasi pendukung dan aplikasi potensi tinggi.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/336Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Penerimaan Beras Miskin2019-04-10T01:29:14+00:00Vivi Sahfitrivivi_sahfitri@binadarma.ac.idMuhammad Nasirnasir@binadarma.ac.idKurniawan Kurniawankurniawan@binadarma.ac.id<p>Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang masih menjadi hambatan dalam pembangunan di Indonesia untuk mencapai tujuan bangsa yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia yang lepas dari belenggu kemiskinan. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah telah banyak menerapkan berbagai program yang bertujuan untuk mendukung tercapainya program pengentasan kemiskinan. Salah satunya adalah program Beras miskin yang merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang bertujuan untuk membantu mencukupi pangan keluarga atau rumah tangga miskin.selama ini mekanisme proses pembagian bantuan pberas miskin masih dianggap belum maksimal, hal ini disebabkan penerima bantuan beras miskin tersebut belum mencapai sasaran yaitu pada keluarga miskin atau Rumah tangga miskin. Agar Program bantuan beras miskin dapat mencapai tujuan yang diharapkan sebagai bagian dari program Pemerintah untuk memperkuat ketahan pangan terutama rumah tangga miskin, maka diperlukan mekanisme proses yang dapat memberikan hasil maksimal dalam pendistribusian beras miskin yang tepat sasaran sehingga terwujud tujuan program tersebut yaitu untuk memperkuat ketahanan pangan rumah tangga miskin. Saat ini proses yang berjalan dalam penentuan penerima beras miskin masih dilakukan secara manual. Artinya penentuan penerima beras miskin belum mengikuti kriteria keluarga atau rumah tangga miskin yang diberikan oleh BPS. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan suatu sistem penunjang keputusan yang didalamnya terdapat kriteria kriteria yang menjadi dasar dalam penentuan penerimaan beras miskin yang sesuai dengan standar yang diberikan oleh BPS.Sistem penunjang keputusan ini dapat menjadi dasar pertimbangan bagi pemangku kepentingan untuk menentukan penerima Beras Miskin.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/337Sistem Geoserver Pertanian Dengan Postgis Guna Mempermudah Pengolahan Data Penyuluhan Petani Di Kabupaten Malang2019-04-10T01:50:54+00:00Evy Poerbaningtyasevip@stiki.ac.idLaurentinus Noer Andoyoandoyo@stiki.ac.id<p>Penggunaan data spasial (Geographic Information System) dirasakan semakin diperlukan untuk berbagai keperluan seperti penelitian, pengembangan dan perencanaan wilayah, dan manajemen sumberdaya alam. Pengguna data spasial merasakan minimnya informasi mengenai keberadaan dan ketersediaan data spasial yang dibutuhkan. Penyebaran (diseminasi) data spasial yang selama ini dilakukan dengan menggunakan media yang telah ada yang meliputi media cetak (peta), cd-rom, dan media penyimpanan lainnya dirasakan kurang mencukupi kebutuhan pengguna. Pengguna diharuskan datang dan melihat langsung data tersebut pada tempatnya (data provider). Hal ini mengurangi mobilitas dan kecepatan dalam memperoleh informasi mengenai data tersebut. Perkembangan media internet yang semakin pesat memungkinkan penyedia jasa informasi spasial dapat menggunakan media ini untuk penyebarluasan informasi data spasial. Dengan menggunakan media internet (website) pengguna dapat langsung mencari dan melihat informasi data spasial yang dibutuhkan tanpa harus mendatangi tempat penyedia jasa tersebut. Pengguna dapat melakukan pencarian data spasial berdasarkan informasi metadata yaitu informasi mengenai data tersebut yang meliputi akurasi, sejarah data, kelengkapan data, kualitas data dan lain sebagainya. Dengan informasi tersebut pengguna dapat langsung menentukan apakah data tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang diinginkan. Dengan melihat peluang diatas, maka fungsi webgis pertanian untuk pengolahan data informasi-informasi yang ada atau real yang ada pada desa curungrejo untuk menjadikan data selalu update. Guna mempermudah penyuluh-petani mendapatkan informasi cepat dan akurat serta mempermudah pelaporan hasil pertanian tersebut kepada kantor penyuluhan pertanian. Dengan melihat permasalahan diatas, yang akan dibuat yaitu informasi webgis untuk pengolahan data informasi-informasi yang ada atau real yang ada di kabupaten Malang untuk menjadikan data selalu update. Guna mempermudah penyuluh-petani mendapatkan informasi cepat dan akurat serta mempermudah pelaporan hasil pertanian tersebut kepada kantor penyuluhan pertanian. Dan para petani khususnya penyuluh yang memilik data tapi tidak secara real time untuk melihat data maupun menginputkan data. Pengolahan data pun secara otomatis terstruktur.Webgis pertanian ini menggunakan aplikasi geoserver dan database PostGIS. Didukung dengan leaflet untuk server map lainnya.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/338Pengukuran Unjuk Kerja Jaringan Pada Penggunaan Kabel UTP Dan STP2019-04-10T02:00:28+00:00Kukuh Nugrohokukuh@st3telkom.ac.idWini Oktavianid312084@akatelsp.ac.idEka Wahyudiekawahyudi@st3telkom.ac.id<p>Kabel UTP dan STP dapat dijadikan alternatif pilihan media yang digunakan untuk menghubungkan antar dua perangkat. Menurut kajian teori, panjang kabel maksimal yang dapat digunakan untuk menghubungkan antar dua perangkat jika digunakan kabel UTP/STP adalah sebesar 100 meter. Apabila penggunaan kabel UTP/STP lebih dari 100 meter, kemungkinan besar data yang dikirimkan oleh perangkat pengirim tidak bisa sampai ke perangkat penerima, hal ini disebabkan karena nilai redaman yang terlalu tinggi.<br>Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan antara teori dengan praktek tentang panjang kabel maksimal yang dapat digunakan untuk menyambungkan antar dua perangkat, dimana kabel yang digunakan adalah UTP dan STP. Parameter yang digunakan untuk menganalisa unjuk kerja jaringan diantara adalah latency, throughput, dan packet loss untuk panjang kabel UTP/STP yang berbeda-beda. Pengukuran ketiga parameter tersebut dilakukan dengan cara mengirimkan paket ICMP (Internet Control Message Protocol) dari komputer sumber ke tujuan. Dalam mengirimkan paket ICMP (ping) skenario topologi jaringan yang digunakan adalah menggunakan konsep peer-to-peer yaitu hubungan secara langsung antara dua buah komputer. Dari hasil pengukuran didapatkan nilai packet loss 0% (tidak ada paket yang hilang) ketika maksimal panjang kabel UTP yang digunakan sebesar 135 meter. Dengan menggunakan panjang kabel tersebut didapatkan nilai latency sebesar 0,295 ms dan throughput sebesar 1,517 Mbps. Berbeda halnya dengan penggunaan kabel STP. Penggunaan panjang kabel sampai 200 meter masih bisa didapatkan nilai packet loss 0%. Artinya penggunaan kabel STP bisa lebih panjang dari 200 meter, berbeda dengan penggunaan kabel UTP, dimana panjang kabel maksimal yang bisa digunakan sebesar 135 meter.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/339Perancangan Sistem Informasi Stasiun Palembang TV Berbasis Web2019-04-10T02:07:13+00:00Megawaty Megawatymegawaty@binadarma.ac.id<p>Peluncuran stasiun televisi ini bertujuan menambah media informasi di palembang. saat ini, PALTV belum mampu menyediakan sistem informasi yang efisien untuk menyampaikan informasi seperti deskripsi program acara, profil instansi dan komunikasi dua arah bagi masyarakat yang ingin memberikan saran untuk kemajuan PALTV serta informasi mengenai sumatera selatan yang ditampilkan dalam menu warta PALTV. Belum adanya sistem informasi berbasis web pada PALTV, yang dapat membantu masyarakat memperoleh informasi berita apa saja seputar informasi yang ada dipalembang sumatera selatan. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem informasi untuk PALTV. Melihat mudahnya mendapatkan informasi melalui internet. Maka sistem informasi yang terbaik untuk PALTV adalah sistem informasi berbasis web. Sistem informasi yang akan dirancang menggunakan mahasa perograman PHP, dan database mysql.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/340Penerapan Model Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Alternatif Untuk Meningkatkan Self Motivated Learning Dan Self Regulated Learning2019-04-10T03:27:47+00:00Emiliana M Meolbatakemilianameol@gmail.comYulianti Paula Briaorens.b23@gmail.com<p>Teknologi multimedia merupakan Salah satu teknologi yang ditawarkan dalam media pembelajaran alternatif untuk dimanfaatkan dalam dunia pendidikan saat ini. Hardcopy yang digunakan dalam Proses Belajar Mengajar terkadang menyulitkan pelaku pendidikan dalam hal mengakses dan menerima informasi secara cepat dan realtime, sehingga memunculkan ide untuk mengembangkan materi pelajaran dalam bentuk multimedia, yang akan memudahkan pendidik dan peserta didik dalam menjalankan aktivitas dalam PMB. Kejenuhan belajar akan muncul Apabila pendidik selalu menggunakan metode yang konvensional secara terus menerus dan tanpa ada variasi, karena tidak ada warna baru dalam PBM. Implikasi dari metode belajar secara konvensional yang digunakan oleh tenaga pendidik, menunjukkan bahwa 20% atau lebih peserta didik kurang antusias dan berminat mempelajari materi, 35% atau lebih peserta didik kurang mempunyai inisiatif untuk mencari atau memperdalam wawasan melalui referensi lain selain yang diberikan oleh tenaga pendidik. Permasalahan lain adalah, ketersediaan sumber belajar di perpustakaan sangat minim, sehingga materi yang didapat pun kurang up to date. Hal ini semakin memperkuat permasalahan kurang berminat dan rendahnya inisiatif peserta didik dalam proses belajar mengajar.<br>Pada penelitian ini, dikembangkan multimedia dan pemodelan multimedia yang dapat meningkatkan Self Motivated Learning dan Self Regulated Learning dengan menggunakan metode penelitian pengembangan research and development, dan analisi akhir dilakukan pengujian dengan bantuan SPSS. Model digitalisasi media pembelajaran ini mampu membuat peserta didik menjadi tertarik untuk belajar secara aktif dan mandiri.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/341Penentuan Distribusi Air Bersih Di Kabupaten X Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)2019-04-10T03:33:22+00:00Merry Agustinamerry_agst@binadarma.ac.idA Mutatkin Baktimutakin.bakti@binadarma.ac.id<p>Air bersih merupakan suatu kebutuhan utama dan tidak dapat diganti dalam kehidupan manusia di alam semesta ini, oleh karena itu ketersediaannya harus tetap terjamin dalam waktu, kuantitas maupun kualitasnya. Kebutuhan akan air bersih ini menjadi masalah hampir disemua negara. Permasalahan ini disebabkan karena ketidakseimbangan antara permintaan dan persediaan air bersih tersebut. Permintaan terus bertambah sedangkan persediaan air bersih cenderung berkurang karena berkurangnya debit sumber air baku seperti mata air, sungai, danau dan air tanah sebagai akibat dari degradasi lingkungan. Pengaturan distribusi air bersih di Kabupaten X difasilitasi oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Dan Tata Ruang Kabupaten X. Sebagai dinas pemerintah yang bertanggung jawab atau pendistribusian air bersih bagi masyarakat di Kabupaten X terdapat permasalahan dengan banyaknya menerima proposal pengajuan dari kecamatan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Dengan banyaknya permintaan dari kecamatan tersebut sehingga Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang kesulitan dalam memutuskan kecamatan mana yang lebih berhak mendapatkan bantuan terlebih dahulu dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Terdapat beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memutuskan permohonan pemintaan kebutuhan air bersih yang diajukan oleh setiap kecamatan. Kriteria tersebut meliputi jumlah penduduk (C1), kebutuhan air (C2), debit air (C3), jarak pipa (C4), beda tinggi (C5), gesekan (C6), dan tekanan (C7). metode Sample Additive Weighting (SAW) yang akan dipakai dalam proses perhitungan dalam rangka menentukan permintaan air bersih dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten X. Sehingga hasil yang didapat adalah benar-benar hasil keputusan yang tepat berdasarkan data-data yang ada untuk setiap kecamatan.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/342Sistem Komunikasi Multihop Sep Dengan Dynamic Cluster Head Pada Jaringan Sensor Nirkabel2019-04-10T03:44:31+00:00Nuansa Dipa Bismokodipa12@mhs.ee.its.ac.idWahyu Waskitowahyu.waskito@mhs.ee.its.ac.idNancy Ardelinanancy10@mhs.ee.its.ac.id<p>Jaringan sensor nirkabel (JSN) terdiri dari banyak sensor node yang dapat di aplikasikan dalam berbagai macam bidang, diantaranya adalah health care system, sistem pengawasan dalam medan perang, sistem pengawasan lingkungan, dll. Tantangan utama dalam JSN adalah efisiensi energi bagaimana dapat memperpanjang lifetime dengan mengurangi konsumsi daya dari sensor node. SEbagian besar energi digunakan dalam mentransmisikan dan menerima paket data, sehingga menggantikan fungsi baterai sebagai sumber daya utama adalah tidak mungkin terjadi karena faktor lokasi pengaplikasian JSN itu sendiri, routing protocol menjadi solusi terbaik untuk meminimalkan konsumsi dari sensor node. Banyak algoritma pengklusteran / routing protocol telah diajukan oleh para peneliti untuk meningkatkan lifetime JSN. Salah satunya adalah Stable Election Protocol (SEP). SEP merupakan suatu protokol untuk memperpanjang interval waktu sebelum node pertama mati yang digunakan dalam berbagai macam aplikasi yang membutuhkan feedback dari jaringan. Mekanisme ini menghemat energi karena hanya cluster head yang melakukan transmisi data yang telah dikompres ke Sink, sedangkan node sensor cukup mengirim data ke cluster-head masing-masing. Namun terdapat permasalahan yang belum dapat diatasi yaitu terkait dengan konsumsi energi protok SEP yang lebih tinggi dari LEACH. Sehingga pada makalah ini diajukan solusi yaitu dengan memodifikasi konsumsi daya amplifier pada algoritma cluster SEP dengan pengklusteran multi-hop berdasar routing protocol SEP.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://file.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/343Sistem Information Retrieval Layanan Kesehatan Untuk Berobat Dengan Metode Vector Space Model (VSM) Berbasis Webgis2019-04-10T03:50:31+00:00Subari Subarisubari@stiki.ac.idFerdianus Ferdianusferdi@stts.edu<p>Penelitian ini merepresentasikan data dalam teknologi WebGIS menggunakan teknik Information Retrieval dengan metode Vector Space Model untuk pengukuran kemiripan hasil pencarian terhadap dokumen. Proses yang dilakukan terdapat tiga tahapan penting yaitu: text preprocessing, text transformation dan pattern discovery. Tahapan text preprocessing terdiri dari tahapan pembersihan teks dan pemecahan kalimat menjadi kata-kata (tokenizing). Tahapan text transformation terdiri dari tahapan filtering dan stemming. Stemming yang digunakan dalam penelitian ini adalah stemming bahasa Indonesia. Tahapan pattern discovery adalah tahapan pembobotan, pembobotan yang digunakan yaitu pembobotan TF-IDF dan vector space model dengan metode cosine similarity.<br>Berdasarkan uji coba diketahui bahwa dalam melakukan pencarian agar dapat ditemukan hasil pencarian yang relevan maka masukan kata kunci harus sesuai dengan aturan penulisan bahasa Indonesia. Rata-rata untuk nilai precision adalah 62.14%, nilai precision ini dipengaruhi oleh data relevan yang ditemukan dan data yang ditemukan tetapi tidak relevan. Semakin banyak data tidak relevan yang ditemukan maka nilai precision semakin kecil. Rata-rata nilai recall adalah 98.45%, nilai recall ini dipengaruhi oleh data relevan dan data yang tidak ditemukan tetapi relevan, sehingga semakin banyak data yang tidak ditemukan tetapi relevan maka nilai recall semakin kecil. Rata-rata nilai accuracy adalah 78.46%, nilai accuracy ini dipengaruhi oleh data relevan yang ditemukan ditambah data yang tidak ditemukan dan tidak relevan dibagi jumlah dokumen layanan kesehatan.</p>2015-12-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##