General information

1. Manuskrip harus asli, belum pernah dipublikasikan sebelumnya dalam jurnal ilmiah manapun, manuskrip tersebut tidak diajukan untuk dipublikasikan di tempat lain, dan tidak akan diserahkan ke media manapun selama proses peninjauan, kecuali jika penulis telah secara resmi menarik naskah dari Jurnal MAVIS. 
2. Jurnal MAVIS menggunakan Similarity Check untuk mencegah plagiarisme dalam manuskrip.
3. Naskah mencakup berbagai topic Jurnal MAVIS (Mata Visual) ini sebagai media publikasi ilmiah berupa karya penelitian maupun rancangan dalam bidang seni dan desain.
4. Jurnal ini diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret dan September.
5. Setiap pemakalah yang hendak mempublikasikan makalahnya di Jurnal ini wajib mematuhi setiap peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
6. Artikel yang dipublikasikan dapat diakses secara terbuka oleh publik.

 

KETENTUAN NASKAH

1. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia dan menggunakan standar kaidah ilmiah.
2. Naskah harus disiapkan dalam format Microsoft Word, kecuali Grafik dengan menggunakan program Microsoft Excel dan Angka dengan format JPEG atau PDF.
3. Naskah harus diketik menggunakan huruf Cambria dengan 11pt, spasi 1 dan satu kolom.
4. Setiap tabel atau gambar diberi nomor urut, judul yang sesuai dengan isi tabel dan gambar, dan harus ada sumber kutipan. Sumber kutipan ditulis di antara kurung buka dan kurung tutup, jenis huruf cambria-bold ukuran 10 pt. Judul tabel atau gambar ditulis rata tengah.

 

Ketentuan Sistematika Penulisan: Isi tulisan dikelompokkan dengan sistematika sebagai berikut:

1. Judul, harus menggambarkan hasil penelitian dan variabel-variabel. Judul artikel maksimal terdiri dari 15 kata.
2. Abstrak dan kata kunci, memuat uraian mengenai tujuan penelitian, metode dan hasil penelitian. Abstrak sepanjang 100-200 kata dalam satu paragraf. Kata kunci ditulis di bawah teks abstrak dan dipisahkan oleh tanda titik koma (;). Judul ‘kata kunci’ ditulis dengan format ukuran huruf 10, italic dan bold, sedangkan kata kuncinya ditulis dengan ukuran 10, italic dan bold.
3. Pendahuluan, berisi permasalahan penelitian, pemecahan masalah penelitian, tujuan penelitian dan kajian teoritik dari penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada penelitian terdahulu, tuliskan gap penelitan, perbandingan dan penguatan untuk mempertajam penjelasan.  Pada pendahuluan dituliskan dalam bentuk paragraph, tidak menggunakan subjudul, tidak menggunakan penomoran ataupun bullet.
4. Metode penelitian, menguraikan berbagai jenis dan langkah yang terlibat dalam pengumpulan data. Metodologi harus memberikan gambaran yang jelas mengenai desain penelitian, prosedur yang dapat direplikasi, dan proses untuk meringkas, memproses, dan menganalisis data. Selain itu, metode penelitian harus menjelaskan desain kegiatan, ruang lingkup atau objek penelitian, bahan dan alat yang digunakan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis.
5. Hasil, menjabarkan temuan penelitian secara objektif. Penulis perlu untuk menjabarkan hasil penelitian secara terstruktur, sistematis dan sesuai dengan metode penelitian yang digunakan. Penggunaan tabel dan grafik harus mencantumkan sumber. Judul tabel / gambar harus disebutkan pada penjelasan dibawah tabel / gambar tersebut.
6. Pembahasan, menginterpretasikan hasil penelitian berdasarkan apa yang telah diketahui, menjelaskan pemahaman baru terhadap masalah setelah mempertimbangkan hasil penelitian. Pembahasan berisi refleksi peneliti berdasarkan tinjauan pustaka/penelitian terdahulu, yang menunjukkan perbedaan/persamaan dengan hasil analisis peneliti. Penulis harus menghubungkan temuan/hasil penelitian mereka dengan pengamatan atau hasil penelitian sebelumnya dengan menunjukkan persamaan dan mendiskusikan perbedaan. Pembahasan harus fokus pada tujuan penelitian/menjawab pertanyaan penelitian. Tidak perlu membahasnya secara panjang lebar dan berulang-ulang.
7. Penutup,berisi kesimpulan dengan generalisasi luas dari pembahasan hasil penelitian yang ditulis secara singkat dan jelas, menunjukkan kejelasan kontribusi temuan, terciptanya teori baru dan kemungkinan pengembangan penelitian yang dapat dilakukan di masa depan. Implikasi teoritis dan praktis, keterbatasan dan saran penelitian juga ditulis dalam paragraf mengalir. Keterbatasan penelitian disampaikan dan saran bagi peneliti selanjutnya.

Referensi, Jumlah referensi yang digunakan pada artikel minimal 20 referensi. Daftar rujukan hanya memuat sumber yang dirujuk dalam artikel dan diurutkan sesuai abjad. Sumber pustaka yang diacu sebaiknya berupa sumber pustaka primer dan yang mutakhir. Derajat kemutakhiran bahan yang diacu dapat dilihat dari proporsi terbitan 10 tahun terakhir (kecuali bidang-bidang tertentu yang tidak banyak mengalami pembaruan). Sumber rujukan terdiri dari minimal 80% berupa artikel jurnal 10 tahun terakhir dari jurnal nasional maupun internasional. Penulisan naskah dan sitasi yang diacu dalam naskah ini disarankan menggunakan aplikasi referensi (reference manager) seperti Mendeley [Cambria, 10, normal]. Penulisan pustaka menggunakan sistem IEEE. Semua yang tertera dalam daftar pustaka harus dirujuk di dalam naskah. Nomor referensi harus ditulis berurutan di dalam tanda kurung siku (misalnya [1]).

Cara Penulisan Sumber Kutipan dari jurnal

[1] T. Wahyuni, D. Prastiyanto and E. Supraptono, "Penerapan Algoritma Cosine similarity dan Pembobotan TF-IDF pada Sistem Klasifikasi Dokumen Skripsi," Jurnal Teknik Elektro, vol. 9, pp. 18-23, Januari - Juni 2017.

Cara Penulisan Sumber Kutipan dari buku

[2]   L. Francis and M. Flynn, Text Mining Handbook: Casualty Actuarial Society E-Forum, 2010.

Cara Penulisan Sumber Kutipan dari website

[3]   Koza, John.(2001, Nov.8) Operators of Genetic Algorithm [online].Available : http://www.cs.felk.cvut.cz/~xobitko/ga/operators.html.

Cara Penulisan Sumber Kutipan dari seminar

[4] Murti, Agung Bayu dan Wahyuningdyah, Erma Tri, “Peningkatan Daya Saing Kampung Lontong melalui Digitaliasi dan Penguatan Kelembagaan” Proc. Seminar Nasional Manajemen, Desain, dan Aplikasi Bisnis Teknologi vol. 6, 2023. pp. 337-345.